Thursday, 6 November 2014

BAGAIMANA MANUSIA MEMAHAMI UJARAN


    
 Dalam iklan makanan koko krunch
      KOKO DULU, BARU SEKOLAH...

Analisis dari segi psikolinguistiknya yaitu:

1. Struktur lahir dan struktur batin
                Struktur lahirnya berbunyi  “koko dulu baru sekolah”. Dari kalimat itu mempunyai struktur batin yaitu, sebelum berangkat  ke sekolah anak-anak disuruh untuk mengkonsumsi koko krunch dulu baru mereka bisa berangkat sekolah.
2. Proposisi
                Kalimat                                                 Unit verbal                          Nomina
                Koko dulu baru sekolah                 baru sekolah                      Koko dulu
Koko dulu sebagai predikasi, sedangkan baru sekolah sebagai argumen. Proposisi pada kalimat ini memprediksi  perintah mengkonsumsi koko krunch sebelum berangkat sekolah.
3. Konstituen
        I.            Konstituen merupakan satu kesatuan yang utuh secara konseptual. Frase nomina koko dulu dalam slogan koko krunch ini memiliki satu makna konseptual yang utuh karena frase ini dapat digantikan dengan konstituen lain yang berupa hanya satu kata misalnya, nama produk makanan lain seperti tanggo, garry, dan sebagainya.
      II.            Pemotongan kelompok kata di luar konstituen akan menggangu komprehensi kita. Misalnya,
A.      Koko / dulu baru / sekolah
B.      Koko dulu / baru sekolah
Dari (A) dan (B) di atas dapat kita rasakan bahwa cara membaca pada  (A) membuat kita sebagai pendengar  mengartikan kalimat itu mempunyai makna bahwa  koko dulunya baru bersekolah, koko disini bisa diartikan sebagai nama orang atau panggilan untuk kaka laki-laki (dalam bahasa cina).  Sebaliknya pada (B) yang kita tangkap adalah bahwa koko disini adalah koko krunch, nama produk makanan yang di promosikan dalam iklan ini.
    III.            Yang kita simpan dalam memori kita bukanlah kata-kata yang terlepas dari konstituennya, tetapi kesatuan makna dari masing-masing konstituen. Pada slogan iklan ini sepertinya tidak mungkin  kita menyimpan informasi yang menyatakan bahwa koko itu baru, karena baru yang dimaksud disini bukanlah kata sifat melainkan suatu kata yang menggantikan kata lain yaitu “sebelum” jadi baru yang dimaksud disini artinya sebelum.

4. Srategi memahami ujaran
                 Faktor-faktor pemahaman dunia berperan disini. Seseorang yang bisa memahami kata-kata ini mungkin hanya mereka yang tahu bahwa kalimat ini adalah slogan dari iklan koko krunch, untuk mereka yang belum tahu iklan koko krunch ini mungkin mereka akan beranggapan “sebelum berangkat sekolah harus memakai baju koko dulu” atau bisa juga  mereka mengartikan kata “koko” disitu maksudnya “kaka” seperti dalam bahasa cina, sehingga mereka kesulitan untuk memahami maksud dari kalimat itu.
5. Ambiguitas
                Dari slogan “Koko dulu baru sekolah”  seseorang bisa beranggapan apabila tidak mengkonsumsi koko krunch sebelum berangkat sekolah berarti ia tidak boleh sekolah. Yang lainnya juga bisa beranggapan bahwa koko itu lebih penting karena lebih dulu daripada sekolah.
6. Penyimpanan kata

                Ketika kita mendengar slogan ini mungkin kedengarannya aneh, karena di indonesia yang di utamakan itu sekolah sedangkan dalam kalimat ini seakan-akan menyuruh kita menomor duakan sekolah dan mementingkan untuk mengkonsumsi koko krunch selain itu seakan-akan kita juga diberi sanksi tidak boleh sekolah apabila tidak mengkonsunsi koko krunch. Kata “sekolah” dalam pikiran masyarakat indonesia itu selalu menjadi kebutuhan yang pertama jadi saat mereka mendengar slogan ini mereka akan merasa heran.

No comments:

Post a Comment